Purnasismadya

Purnasismadya, yang melambangkan kita lepas dari predikat siswa menjadi mahasiswa atau pekerja. Melepas baju putih abu-abu. Melepas predikat SMA. Melepas predikat teman satu bangku. Dan kini kami harus melanjutkan jalan kami masing-masing dengan tujuan kami sendiri.

 Pas purnasismadya, gue males banget ke salon yang harus bagusin rambut dengan di curly, di sanggul, ataupun di sasak. Gue juga pakai baju kebaya seadanya aja. Baju kebaya punya nyokappun jadi pilihan gue. Sedangkan roknya gue minjem sama sahabat terccinta. Untuk make up gue pakai sendiri. Walaupun gue nggak bisa dandan, setidaknya gue nggak kalah cantik lah sama yang udah capek-capek subuh-subuh ke salon.
 Pada saat momen ini, gue seneng banget bisa foto satu persatu sama anak-anak yang lainnya. Walaupun akhirnya gue bisa foto sama beberapa aja. Dan gue nggak bisa foto sama MR.X. *skip*
 Inilah gue apa adanya, dengan silly pose, rambut berantakan. Boam yang penting foto sama ibu-ibu pejabat ini. hehehe aminn :p
 Foto sama cewek paling cantik di kelas nomor dua. Untuk urusan rambut dia paling juara di kelas. Badannya pun udah nggak bisa dipertanggung jawabkan lagi, sempurnanya. Namanya Sri Astuti yang paling pojok kanan sendiri. Tapi temen-temen sekelas sering manggil teteh, karena dia asli dari Bandung.

 Nah ini bunda Erma dengan kokoh A'ang. A'ang ini juga penasihat baik gue, walaupun kadang-kadang nyebelin. Tapi kalau curhat sama dia dijamin rahasia lau aman deh, dah itu dia bisa aja nyelesain masalah gue yang terlalu terbelit-belit kaya kabel earphone yang udah melilit leher gue di pagi hari. Tapi sayang kokoh A'aang dan sensi Eky sudah kandas hubungannya. :(
 Nih calon-calon ibu pejabat dan orang-orang sukses. Amin. O:)
 Dulu lelaki yang di tengah kita ini, niat foto agar dia bisa dapet di UB. Jelas gue sama Erma adalah salah satu orang beruntung yang keterima lewat jalur undangan atau SNMPTN di UB. Dan Rifky ini berharap kalau foto bareng kita bisa masuk UB juga. Dan alhamdulillah, dia sekarang jadi mahasiswa FISIP UB.
Nah ini yang paling menyenangkan buat bunda Erma. Bisa berdampingan foto dengan lelaki pujaannya. Walaupun gue sedih karena nggak bisa foto bareng Mr.X. Tapi gue seneng karena Erma punya satu momen yang gg akan pernah ia lupakan selama-lamanya. Karena foto ini selalu ada dimana-mana.

      Itu sebagian foto-foto purnasismadya yang bisa gue share. Sebenarnya gue kesel sama purnasismadya. Karena perpisahan gue yang menjengkelkan dengan MR.X *okskip*

Komentar

Postingan Populer