cintaku hanya untuk satu nama

Detik yang kuratapi kini semakin menjepit segala ruang yang kusinggahi.
Beribu catatan tentang cinta dan penantian yang kualamatkan hanya untu satu nama, telah sampai pada titik penghabisan. Tak ada lagi celah untuk pengecualian.

Walaupun aku sudah berusaha membencimu setengah mati. Menggujat perasaan ini tanpa ampun.
Rasa kecewa, sakit hati, dan lelah ini selalu membuatku mengutuk perasaan ini. Tapi akhirnya jua aku kembali pada satu nama itu. Aku sudah mengurung nama itu di bagian benci dan terlupakan. Tapi kenapa kau kembali lagi kedalam otakku. Menyebarkan virus-virus memori itu. Membuatku kembali merindumu tanpa henti. Menggujat semuanya yang pernah aku rasakan.

Percuma aku seperti ini. Merindu satu nama. Membenci satu nama. Terluka atas satu nama. Tapi cintaku hanya untuk satu nama juga.

Aku rela bertahan. Hingga akhirnya, entah tuhan atau engkau yang memberikan jawaban atas cintaku untuk satu nama.

Komentar

Postingan Populer