Angin

Angin mengantarku kepadamu. 
Membawa semua ingatan masa lalu, bahwa aku pernah mencintamu. 
Dan percayalah, aku mencintaimu hingga detik ini aku masih bernafas.
Aku masih bernafas dengan sisa-sisa perasaan ini. 
Perasaan yang belum sama sekali terucapkan. 
Perasaan yang belum sama sekali aku mulai. 

Kini kau sudah pergi.
Pergi bersama angin.
Sungguh sulit meraihmu, kau terlalu cepat berlalu bersama angin. 
Membuatku menyesal bersama perasaan ini. 
Mengapa dulu aku membencimu, dan aku membenci perasaan ini.
Karena perasaan ini mengubah kebencianku menjadi suatu perasaan yang bergejolak.

Hingga detik ini aku masih bisa merasakannya. 
Merasakan kehadiranmu secara samar-samar.
Seperti hembusan angin yang menerbangkan helaian-helaian rambutku.
Seperti angin membawa kembali dirimu dalam bentuk khayalan. 
Membuatku terasadar, kau tidak bisa kumiliki. 
Biar aku saja yang menyimpan rasa ini. 
Biarkan semua ini hanya aku dan tuhan yang tahu.


Komentar

Postingan Populer