Book Review: Novel 'Meet The Sennas' karya Orizuka



Judul : Meet The Sennas
Pengarang : Orizuka
Penerbit : teen@noura
Tebal : 364 hlm
Harga : Rp. 63.000


Aku Daza Senna.
Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya aku anak tengah…

Aku Daza Senna. Aku tinggal bersama orang-orang yang sama sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang-orang itu adalah keluargaku.


 


Novel ‘Meet The Sennas’ ini bercerita tentang keluarga Senna yang abnormal. Mulai dari Kakek yang bernama Senna. Dia adalah pemilik tiga perusahaan besar tekstil, air mineral, dan rotan, juga pemilik satu keluarga besar yang tidak normal. Kakek berhati lembut dan easy going, tapi justru itu yang membuatnya tidak normal. Direktur mana sih yang membiarkan anak-anaknya di- drop out dari sekolah?

Lalu ada Nenek, ia sangat bersikeras dipanggil Nyonya Senna, agar kesannya lebih muda dan lebih gaya. Selain berwisata ke salon, kegemarannya mengumpulkan segala macam make up, dari Estee Lauder sampai Clinique. Coba jelaskan bagian mana yang normal dari seorang Nenek yang memakai Clinique dan menonton Sherlock Holmes?

Senna, Jr. Ayah. Ayah suka sekali Green Day, yang akan membuat mati shock rekan bisnisnya yang kebanyakan menyukai Frank Sinatra. Kurang lebih, sifat Ayah mirip Kakek.

Ina. Bunda. Beliau sangat malas menggunakan nama keluarga, karena menurutnya Ina Senna sangat tidak enak terdengar di telinga. Dulu Bunda berprofesi sebagai penari latar-pekerjaan menantu yang tidak diinginkan mertua pemilik tiga perusahaan mana pun. Bunda juga masih sering menari di kamarnya, karena sering kali terdengar bunyi berisik dari dalam kamar.

Om Sony. Dia adalah pengangguran sejati. Dia dan Tante Amy sama-sama adik ayah dan yah, akhirnya menganggap dirinya tak perlu bersusah payah lagi untuk hidup enak. Dia hanya perlu menunggu sampai Kakek memberinya sebuah perusahaan untuk di pimpin- yang mana tak akan pernah terjadi. Kakek sama sekali tak mau perusahaannya bangkrut karena ditangani seorang drop out SMA.

Tante Amy duluny adalah mahasiswi Fakultas Hukum di salah satu Universitas swasta. Umurnya dua puluh dua tahun dan dia hamil tujuh bulan. Dia menikah dengan salah satu teman kuliahnya, dan tiba-tiba suaminya pergi saat dia sedang hamil. Tante Amy tidak pernah sedih atau memusingkan hal tersebut, begitupun keluarga Senna.

Dennis. Dia lebih tua dua tahun dari Daza, dan dia adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Universitas Indonesia. Dennis jarang terlihat dengan cewek manapun, kecuali saat SMA, dan itupun tidak berlangsung lama. Satu hari si cewek berharap bahwa Dennis memang cool, satu hari lagi cewek itu akhirnya benar-benar percaya Dennis tidak suka cewek.

Zenith. Dia lebih muda dua tahun dari Daza. Dia adalah siswa SMP yang dewasa sebelum waktunya. Dia lebih sering keluar untuk nonton atau gaul sana-sini dibandingkan Daza. Dia juga sama playboynya seperti Om Sony.

Dan Dazafa Senna menganggap dirinya sendiri tidak normal. Dia adalah cewek tujuh belas tahun yang belum pernah sekali pun punya cowok. Keluarga Senna selalu mau saja ikut campur kalau urusannya menyangkut Daza dan cowok.

Dan itulah keluarga Senna, bagaimana Daza berjuang melewati keluarganya yang superb abnormal. Daza yang bego Matematika, harus mengalami kerumitan cinta yang tak kalah rumit dari Matematika.



Buku ini asli seru banget. Dari awal milih novel ini aja udah semangat 45, karena emang lagi suka buku yang bergenre family gitu. Dan asli keluarga Senna ini gokil parah. Selama gue baca novel ini, gue selalu ketawa dan merasa nih keluarga Senna bego, atau bagaimana. Walaupun ini bergenre Family, tapi ada kisah cintanya kok. Bagaimana si Daza ini sangat amat bego dengan Matematika dan akhirnya dia harus les private dengan sahabat Dennis. Hingga akhirnya dia memutuskan bahwa cinta lebih rumit dibandingkan Matematika itu sendiri.

Awalnya lucu dan keren, akhirnya sedih, hingga akhirnya, walaupun seburuk atau seabnormal keluarga kalian. Mereka tetap keluarga yang paling keren yang pernah kalian punya.



Komentar

Postingan Populer