Perjalanan Gadis IV (edisi tahun baru)
Pengunjung tahun akan tiba, sang gadis masih asyik berjalan
dengan semua keputusan yang sudah dia buat. Kalau yang lain merasa dia salah
dan bodoh, sang gadis akan tetap mendengarkannya dan menjadikannya
pembelajaran. Tapi, dia berhak melakukan apapun, sekaligus itu hal bodoh. Semua
orang berhak melakukan hal-hal yang mereka suka. Angin dan Langit sering
mengejek gadis yang terlalu kekanak-kanakan dan egois. Tapi itulah dirinya yang
sebenarnya, dia punya kekurangan dan dia punya kelebihan.
Sang gadis kini bisa berbaur dengan siapa pun, dia tidak
mesti bergantung kepada angin dan langit. Dia tidak merasa kesepian lagi, malah
saking asyiknya mencari teman, dia merasa terlalu sibuk sendiri. Sang gadis
merasa dirinya bebas, dia tidak peduli lagi dengan tanggapan angin dan langit,
entah mereka mau membenci dirinya atau mau memusuhinya. Berkali-kali dia
mencoba untuk tetap bertahan dengan keadaan mereka, tapi dia letih. Sang gadis
tidak mau harus terus menerus menurut kepada mereka, dan harus menuruti kemauan
mereka. Kalau mereka tidak bisa menerima, setidaknya sang gadis bisa mencari
hal yang lain, yang membuat aura negatifnya menghilang.
Selama setahun ini sang gadis banyak belajar tentang arti
sebuah pertemuan, perkenalan, pertemanan, dan kembali berpetualang. Bagaimana
pertemuan itu sangat mengasyikan, kita bisa bertemu hal-hal baru yang bisa
membuat kita tersenyum seharian. Dan tiba di esok harinya, kita akan bertemu
dengan hal baru yang lainnya, dan begitu seterusnya.
Selanjutnya akan terjadi perkenalan, mengenal satu sama lain
lebih dekat. Bisa mengetahui banyak hal dari orang baru, dan berjanji akan
bertemu esok hari. Perkenalan itu akan berbuah dengan sebuah informasi baru dan
orang baru.
Pertemanan akan mengikat kita, berjanji bertemu esok hari,
dan melakukan banyak hal bersama. Seorang teman akan selalu membantu satu sama
lain, dan membuat satu sama lain tertawa. Tapi ini hanya pertemanan, teman
hanyalah seseorang yang akan kita sayang hari ini, dan entah kelak apa yang
akan terjadi selanjutnya. Sebuah hubungan tidak akan bisa dijangkau kedepannya.
Itulah yang dia dapat dari pertemanannya dengan angin dan langit. Mereka tidak
sanggup bertahan dengan perubahan rotasi bumi yang terus berganti setiap
harinya.
Akhirnya sang gadis kembali berpetualang mencari hal-hal
baru yang bisa ia pelajari untuk tahun selanjutnya. Berpetualang untuk bertemu,
berkenalan kembali, dan memulai pertemanan. Sang gadis tak tau, kapan dia akan berhenti
berpetualang. Yang saat ini ia ingin lakukan adalah berpetualang, mengenali
satu makhluk ke satu makhluk yang lainnya. Mengenali bagaimana pertemuan
mereka, apakah baik atau buruk? Lalu bagaimana perkenalan mereka, apakah
berjalan mulus atau harus berhenti? Apakah mereka bisa berteman atau akan
berakhir di tengah jalan?
Sang gadis akan terus berpetualang hingga akhirnya dia bisa
menemukan seseorang yang akan menjadi teman hidupnya. Dan dia tidak akan
berhenti untuk berpetualang untuk mencari sebuah hal baru yang bisa melatihnya.
Dia akan tetap melakukan hal-hal bodoh, dan akan belajar dari hal bodoh itu,
dan menjadi lebih baik. Yang ia tau pasti, dia tidak akan berhenti menjadi
lebih baik dari tahun ke tahun. Sang gadis akan menjadi gadis berpetualang yang
di persimpangan jalan akan bertemu hal-hal yang mengejutkan untuk dibuat penasaran,
dan akan berusaha memecahkan misteri-misteri kehidupan tersebut.
Selamat Tahun Baru.
Komentar