Review Novel 4 Seasons Ilana Tan

Gue mau share dan review sedikit tentang novel 4 seasons-nya Ilana Tan. Sebenarnya udah pernah denger dan dah disuguhin temen buat baca. Mungkin pas itu gue lagi khilaf dan lagi nggak mood buat baca tuh novel. Dan pada akhirnya dua tahun setelah kejadian itu, gue udah nggak ada stock novel lagi buat di baca. Akhirnya gue minjem novel 4 seasons itu ke temen gue, yang katanya recommended parah. Gue akuin memang setiap gue minta arahan temen buat beli novel apa, gue malah disuruh baca novel 4 seasons ini. Akhirnya gue mulai dengan ‘Autumn In Paris’, entah atas desakan apa, gue pingin aja mulai dengan ‘Autumn In Paris’. Padahal aslinya yang pertama  itu ‘Summer In Seoul’.

             

                    So, pertama gue baca bab pertamanya aja udah buat gue semangat buat baca terus dan terus. Hingga akhirnya romance muncul, tadinya gue kira Tara Dupont yang seorang penyiar radio, yang cerewet, orangnya penasaran banget, dan ceria ini, bakal suka sama sahabatnya Sebastien. Karena dilihat dari gelagatnya yang nggak bisa jauh tanpa sahabatnya, dan pada saat Sebastien pergi ke Nice dan ketemu Julieet. Tapi pada saat Sebastien pergi, untuk ada sahabat kerja Sebastien yaitu Tatsuya Fujisawa. Tatsuya Fujisawa datang ke Paris bukan hanya untuk bekerja di perusahaan Sebastien, tetapi utnuk menemui cinta pertama ibunya, yang tidak lain ayah kandungnya. Tatsuya dan Tara semakin dekat dari ke hari, membuat keduanya semakin tertarik satu sama lain. Tak disangka kalau akhir ceritanya sad ending parah. Ini  novel pertama yang bikin gue nangis bombay, sampai di akhir cerita entah… membuat dada gue sesek, serasa gue juga mengalami apa yang Tara Dupont rasakan. Pokoknya ‘Autumn In Paris’ ini bikin galau parah. Tara Dupont yang selalu menyukai musim semi dengan angin musim semi yang selalu membuatnya tenang, kini angin itu harus berselimutka duka dan kesedihan. Seandainya mereka berdua bisa egois, mereka ingin bisa mencintai satu sama lain

          

              Then, novel kedua yang gue baca adalah ‘Winter In Tokyo’ karena temen gue merekomendasikan sangat untuk membaca ini. Katanya dari ke 4 novel itu, ini kesukaannya. Alhasil gue membaca ‘Winter In Tokyo’ degan harapan akan sebagus novel pertama yang gue baca. Keiko Ishida yang sempet muncul sedikit di ‘Autumn In Paris’ – sebagai tetangga Tatsuha Fujisawa di Jepang- ini akhirnya bercerita di ‘Winter In Tokyo’. Keiko Ishida yang bekerja di perpustakaan mendapat tetangga baru, setelah Tatsuya tidak ada.  Tetangga barunya bernama Nishimura Kazuto, Kazuto ini adalah photographer terkenal di Amerika dan dia ingin mencari suasana baru di tempat kelahirannya itu. Kazuto yang mulai menyimpan rasa kepada Keiko, gadis yang tidak suka gelap, pencinta buku, dan sedang mencari cinta pertamanya itu. Keiko mempunyai cinta pertama saat di bangku sekolah dasar ada seorang lelaki yang membantunya mencari kalungnya yang hilang di atas tumpukan salju. Keiko yang lama-lama mulai terpengaruh atas sikap romantis yang diberikan Kazuto kepadanya membuat ia bimbang antara cinta pertamanya atau Kazuto. Hingga akhirnya konflik muncul dan membuat Keiko semakin rindu kepada Kazuto. Dan Alhamdulillah, akhirnya happy ending banget dan musim saljunya disini nggak ketara banget. Malah akhir happy endingnya pas hari valentine. Karena novel ini, gue semakin percaya kalau tuhan bener-bener sudah menentukan jodoh kita. Nggak nyangka kalau mereka memang sudah ditakdirkan untuk bersama sejak kejadian itu.

          

               Novel selanjutnya yang gue baca, ini karena gue penasaran dengan sangkut paut antar tokoh di novel seri ini. Dan yang ketiga adalah ‘Spring In London’ disini bercerita tentang Naomi Ishida seorang model cantik asal Jepang yang melanjutkan karirnya di London. Dan ini masih hubungan darah sama Keiko Ishida di ‘Winter In Tokyo’ lebih tepatnya lagi saudara kembarnya. Disini Naomi harus dipasangkan dengan Danny Jo dalam pembuatan video musik di London. Danny Jo adalah model asal Korea yang bercita-cita ingin menjadi sutradara video musik terkenal, itu sebabnya dia datang ke London untuk belajar dengan temannya. Naomi yang sejak pertama kali melihat Danny dia sudah ketakutan setengah mati, membuat masa lalunya dulu muncul kembali. Semakin Naomi menghindar dari Danny, semakin Danny penasaran dengan sosok Naomi. Danny yang juga sering dijodohkan oleh mamanya, membuat ia terus mengejar Naomi untuk mendapatkan hatinya. HIngga suatu hari konflik pun keluar dari Naomi. Masa lalu Naomi yang kotor membuat Naomi bimbang untuk menerima Danny. Hingga akhirnya mereka berdua meminta waktu untuk berfikir. Pada akhirnya, keraguan dihati Naomi hilang dan dibayar dengan ketulusan cinta Danny yang tergila-gila dengan Naomi.

            

              Ok yang terakhir ini kata temen gue agak GAJE tapi ternyata nggak sama sekali. Malah seru banget, dan membuat gue punya harapan bisa sama ‘Harry Styles’. Hahahaha…

              

             Ok, novel terakhir ini ‘Summer In Seoul’ yang seharusnya dibaca di awal karena ini novel pertama yang Ilana Tan buat untuk 4 seasons ini. Berawal di musim panas yang sangat cerah, Sandy atau nama bahasa koreanya Han Soon-Hee mengalami kejadian tertukar handphone dengan seorang lelaki yang ternyata penyanyi terkenal di Korea bernama, Jung Tae-Woo. Jung Tae-Woo yang terkena gosip sebagai gay, membuat ia harus berpura-pura punya kekasih. Ia yang memaksa Sandy untuk menjadi kekasih pura-puranya. Semakin hari, semakin dekat, tumbuh rasa ingin bertemu terus menerus dengan Sandy. Membuat Tae-Woo merindu kepada gadis itu hingga rela melakukan apapun untuk gadis itu. Sandy yang mendapat kejutan ulang tahun yang istimewa dari Tae-Woo, membuat dirinya begitu spesial bagi Tae-Woo. Sandy muncul rasa rindu juga ketika jauh dari Tae-Woo, tapi mamanya yang belum bisa melupakan kejadian 4 tahun silam, membuat Sandy meragu. Dengan ketulusan cinta Jung Tae-Woo, akhirnya gadis itu luluh dan bilang 'Aku rindu padamu'.

             

              Oh ya cerita di novel 'Summer In Seoul' ini, Sandy mempunyai sepupu bernama Tara Dupont, yang menjadi tokoh utama dalam 'Autumn In Paris'. Dan Jung Tae-Woo mempunyai sahabat seorang model bernama Danny Jo yang menjadi tokoh utam 'Spring In London'