Love Yourself. Love Myself.

Love Yourself. Love Myself.

Kalau kemarin saya membahas apa yang telah Taylor Swift lakukan kepada saya. Sekarang saya membawa satu muse dengan tujuh anggota yang membuat saya semakin percaya diri untuk semakin mencintai diri saya sendiri. Seperti Taylor Swift yang berhasil membuat saya percaya kalau kamu ingin orang lain percaya kepada dirimu, mulailah dengan mempercayi dirimu sendiri. Kali ini Beyond The Scene (BTS) membuat saya untuk mencintai diri saya sendiri, untuk mendapat cinta yang lebih.

Why do you love Beyond The Scene (BTS)?

Alasan saya menyukai BTS dibandingkan boyband di Korea Selatan sana, karena mereka menulis cerita hidup mereka ke dalam lagu yang nantinya lirik itu akan saya artikan. Oke, awal saya tau BTS sebenarnya tahun lalu, tapi saya baru menyukai mereka sekitar 7 bulan ini dan memang saya jatuh cinta dengan kisah perjalanan yang mereka bagikan lewat lagu-lagu mereka. Sebelum lanjut saya akan mengenalkan sedikit personel BTS, dimulai dari sang leader Kim Namjoon aka RM, Min YoonKi aka Suga atau swag nya Agust D biasanya saya manggil dia Mas Agus. Next ada Kim Sukjin yang paling tua di BTS aka Jin dan yang paling muda ada Joen Jungkook dia itu selain golden maknae (sebutan paling muda) dia juga paling ditakuti oleh para hyung-nya aka evil maknae. Lalu ada Jung Hosoek yang selalu memberi kebahagiaan dan keceriaan di BTS aka JHope dan ada Park Jimin yang kadang bisa sexy tapi bisa juga unyu yang udah keterlaluan, my mochi aka Jimin. Terakhir ada si CGV, baru tau kan ada manusia yang CGV, dialah Kim Taehyung satu-satunya personil BTS yang sudah main drama aka V. Kalau kalian mau tau lebih jelas tentang BTS, kalian bisa coba search aja di Google atau media sosial J.

Back to the first point, alasan suka sama BTS, karena banyak boyband korea yang sudah patuh dengan apa yang konsep agensi sudah patenkan, contoh: agensi sudah mengkonsep akan membuat boyband yang akan mereka bentuk jauh-jauh hari sebelum diadakan audisi. Nah konsep itu akan si artis patuhi untuk kemakmuran bersama, dan kalau menurut saya itu bisa mematikan karakter si artis. Kita jadi nggak tau sisi artis yang sebenarnya. Berbeda dengan BTS, walaupun di awal audisi Big Hit punya konsep untuk BTS, tapi RM yang masuk agensi pertama kali membuat agensi juga banyak merombak konsep grup BTS itu sendiri. Sampai akhirnya Suga, Jhope dan personil lainnya masuk mereka semakin kreatif dalam mengusung konsep di album dan juga musik untuk disampaikan ke pendengar dan para fans mereka. Tidak hanya dalam bermusik, hal-hal lain pun mereka konsep sendiri dan mereka usulkan ke agensi, seperti konsep terbaru mereka ‘Love Myself’ yang bekerja sama dengan UNICEF untuk memberantas kekerasan diantara generasi muda #EndViolance. BTS yang selalu membawa konsep ‘Youth’ dan anak muda ke dalam musik mereka, membuat mereka ingin membantu lebih dekat lagi dan membuat generasi muda semakin lebih baik kedepannya. Ah, mereka benar-benar membangkitkan jiwa di diri saya selama masa pembersihan Taylor Swift.

Dulu saya punya impian untuk menjadi penulis, dan impian itu sempat pudar dikarenakan banyak hal termasuk penolakkan naskah saya di beberapa penerbit. Saya juga berhenti menulis lagu, ketika saya kehilangan gitar saya. Saya adalah orang yang bosanan. Saya sendiri... bisa dibilang 50:50 terhadap sifat yang satu sisi. Dibilang merugikan tidak, dibilang menguntungkan pun tidak. Keajaibannya adalah, beberapa lagu BTS seperti 'Dope' dan 'Fire' membawa saya ingin terus mengenal masing-masing karakter para personel BTS. Awal mereka memutuskan memilih musik, hingga bergabung dengan BigHit, masa-masa training, rasa putus asa, perjalanan hingga debut, sampai setenar saat ini.

Kedua lagu diatas memiliki melodi yang energik dan semangat, liriknya pun berhasil membawa saya semangat buat ngerjain skripsi. Sungguh. Saya sempat dua bulan setelah seminar proposal stuck dan tidak menyentuh skripsi sama sekali. Dari kedua lagu itu, berlanjut ke lagu-lagu yang lain, hingga lagu-lagu yang diciptakan oleh para member. Termasuk lagu yang diciptakan atau lirik-lirik yang diciptakan oleh Suga. Perjalanan Suga menuju sekarang ini yang saya kagumi. Dia nggak pandai bersosialisasi, sering ia ujarkan saat di Run BTS. Ketika para member asyik bermain arcade games atau games online, Suga selalu kalah dan kadang tidak ikut serta, karena dia dulu memang tidak memiliki teman untuk bermain. Suga datang dari Daegu dengan berani membawa mimpinya ke kota dengan segala larangan dari orang tuanya. Dia tetap nekat membawa mimpinya untuk menjadi rapper, penulis lagu dan produser. Sekarang dia berhasil. Saat itulah saya kembali mengerjakkan skripsi saya dan kembali menulis lagu.

Banyak lagu dari para member BTS membawa kesan baik ke dalam hidup saya. Kalau kalian mau dengar, lebih baik sambil baca lirik yang ada terjemahan bahasa inggrisnya ya. Saya bisa kasih rekomendasi lima lagu BTS yang menurut saya nggak hanya bagus, tapi membuat saya sendiri tergerak untuk melakukan hal yang sama sesegera mungkin. Ada Moving On, 2! 3!, Cypher pt 4, Fire dan Sea. Moving on ini bercerita tentang kisah perjalanan BTS yang akhirnya pindah dari dorm lama mereka ke dorm baru. Dimana di satu kamar dengan ukuran kecil ada tempat tidur tingkat dan disitulah ketujuh member tidur bersama. Pokoknya lagu ini mengingatkan mereka betapa perjuangan mereka dari yang dulu di dorm sekecil itu bisa akhirnya pindah ke tempat yang lebih baik lagi. Disini para rapper line (RM, Suga dan Jhope) berhasil menyihir saya dengan lirik-lirik yang mereka tulis dalam lagu ini dan sampai sekarang ini lagu kesukaan saya. BTS Sebenarnya banyak lagu mereka yang bagus-bagus, trust me! But you should listen while you read the lyrics.

Baru-baru ini BTS mengeluarkan album baru dengan konsep baru yang menjadi titik balik mereka. Setelah album sebelumnya mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan sebuah “nama”. BTS yang dinaungi agensi kecil yang saat mereka debut saja agensi itu punya utang disana-sini. Satu yang saya tau BTS dan Big Hit ent. (agensi BTS) punya ide yang nggak hanya kreatif tapi berkesan buat para ARMY dan pendengar. Jadi, saat mereka debut mereka tidak bisa memberikan promosi secara besar-besaran seperti 3 agensi besar (SM, YG, JYP). Mereka menggunakan berbagai sosial media untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa ada BTS disini, dan menurut saya itu adalah pilihan yang tepat, dimana zaman milineal semua orang tidak bisa lepas dari sosial media. Masih banyak hal dan ide lain yang digagas BTS  yang membuat saya sendiri takjub, bahwa mereka bisa saja membangun pondasi sendiri tanpa ada penyokong (agensi).

Konsep baru yang dibawa BTS kali ini adalah ”Love yourself. Love myself.” Oh ya, BTS ini selalu membawa tema ‘Youth’ di setiap albumnya, karena mereka ingin generasi muda bisa lebih berkarya dan mencintai diri mereka sendiri untuk percaya bahwa mereka bisa. Album teranyar mereka ‘Love Yourself : Her’ menjadi titik balik mereka yang sekarang meraih berbagai kesuksesan, tapi membuat mereka semakin melihat diri mereka semakin kedalam. Apalagi yang belum mereka tunjukkan dan keluarkan? Apalagi yang masih kurang? Semua ambisi, mimpi, amarah dan harapan sudah mereka keluarkan. Kini mereka menunjukkan banyak cinta untuk dibagikkan. Seperti mencintai diri kita terlebih dahulu. Love yourself. Love myself. Dari situ saya berusaha menggali diri saya, bagaimana saya mencintai diri saya, kalau saya sendiri masih bingung dengan kata cinta.

Akhir-akhir ini saya mencoba menggali satu persatu lirik-lirik dari lagu BTS. Bagaimana mereka mengkonsep Love Yourself, bagaimana cara mereka bisa mencintai diri mereka sendiri. Sampai suatu hari salah satu penggemar memberi tahu sebuah kutipan percakapan RM sang leader dari BTS yang diwawancarai oleh salah satu penyiar di Inggris. RM bercerita tentang konsep Love Yourself. Awal mereka mencoba mencintai diri mereka dari sekarang, karena setelah banyaknya perjalanan tentang kekalahan dan kegagalan pasti mereka kehilangan diri mereka dengan membenci diri mereka sendiri. Termasuk RM sendiri sebagai ketua grup, dia pasti mempunyai banyak beban yang ditanggung sebagai ketua. “Aku yakin diluar sana pasti banyak orang yang sepertiku. Memiliki banyak pikiran tentang diri sendiri dibanding yang orang lain punya, berpikir bahwa dirinya adalah salah satu orang aneh yang ada di dunia. Aku pikir di dunia ini banyak orang yang memiliki pikiran itu sepertiku. Namun bayangkan saja bahwa sebuah cabang pohon adalah hari-hari di masa mudamu. Dia akan mengalami masa-masa berat dan menyakitkan untuk tumbuh menjadi sebuah  pohon yang kokoh dan kuat. Aku berharap kalian semua bisa menjadi sebuah pohon yang kokoh seperti itu.” ujar sang ketua, RM.

So, buat generasi muda lika-liku hidup itu udah biasa. It's okay to fall. It's okay to lose. Hal-hal itu yang membuat kita semakin kuat. Saya percaya akan hal itu. Selama saya selalu mensugesti hal positiv ke dalam diri saya. Love Myself. Awal saya mendengar kata itu dari speech RM di Billboard,  saya berpikir, apakah saya sudah mencintai diri saya sendiri? Saat itulah saya belajar bagaimana saya merawat diri saya sendiri. Bagaimana saya memperlakukan tubuh saya sendiri. Saya harus mengenal diri saya sendiri dan saat itulah ucapkan "I love myself" sebanyak yang kalian suka sampai kalian tersenyum di awal hari. Kalau saya biasanya mendengarkan Chyper pt 4, disitu kalian bisa menemukan liri "I Love Myself" dan lagu itu punya beat yang menyenangkan. Secara tidak langsung vibes di awal hari mu semakin bersemangat dan menyenangkan. Ini dampak BTS dihidup saya, bagaimana dari sebuah konsep tentang masa muda bisa membuat kita mencintai diri kita sendiri untuk mencintai orang lain demi kedamaian. 

Jangan lupa untuk cintai diri kalian setiap hari. Say it out loud to yourself, everyday!

Love yourself. Love myself. Peace.

Komentar

Postingan Populer