Keseruan di Changi Airport

Hello, apa kabar semua? Sekian lama hiatus, karena bingung juga mau nulis apa lagi.

But, now I'm back with another story that I should share with all of the readers. Jadi, ini cerita perjalanan yang udah beberapa bulan lalu, tapi berhubung saat aku mau post ke instagram caption-nya jadi panjang, alhasil lebih baik cerita secara lengkap di blog aja.

Gue akan awali dengan salah satu Negara yang selalu memenuhi stampel paspor gue. Entah mengapa gue dan mama ini seneng banget ke Singapore. Entah itu nge-guide, ambil training ataupun liburan singkat. Berapa kalipun gue ke Singapore nggak akan pernah bosen, kayak setiap gue kembali, Singapura selalu menunjukkan sisi yang berbeda atau yang lain, yang membuat gue kayak oh kok ini beda, padahal udah pernah kesitu sebelumnya. But hey, setiap perjalanan kalian pasti punya itinerary atau mungkin bucket list yang harus dicapai atau dituju. Tetapi kalau kalian sudah kehabisan mau kemana atau mau melakukan apa di Singapura. Kalian bisa coba meluangkan waktu barang beberapa jam untuk mengelilingi Changi Airport.

Yupz, Changi Airport ini menjadi salah satu bandara yang gue kagumi juga. Selain dengan fasilitas, arsitektur bangunannya pun bagus dan mewah. Ditambah lagi sekarang jumlah terminal yang ada di Changi bertambah menjadi 4 terminal. So, kalian harus coba banget buat "hoping terminal" di Changi Airport, Singapura.

Saat itu gue menggunakan salah maskapai penerbangan yang mendaratkan gue di terminal 4 yang baru saja sekitar satu mingguan beroperasi. Gue kira mungkin ada beberapa yang belum selesai atau mungkin kosong dan sepi. Sesampainya disana, semuanya terlihat rapi, lebih tertata dibanding ketiga terminal lainnya, dan yang pasti fasilitasnya lebih wow. Di pintu keluar kedatangan ada salah satu restoran melayu (dijamin halal) yang rekomendasi banget buat kalian coba di T4 Changi Aiport, namanya Ma Mum. Harganya pun cukup terjangkau. Saat itu gue beli Mee Laksa dan itu enak banget. Oh iya disini itu self service, jadi kalian bisa racik sambal sesuka hati, ambil sendok, garpu, sumpit sendiri dan yang pasti membereskan piring, gelas, mangkok kalian setelah makan ya? Walaupun kadang ada beberapa yang ditinggal gitu aja dan para pelayan akan bersihin, tapi alangkah baiknya kalian sadar diri, karena para pelayan akan dengan sangat bahagia mengucapkan terima kasih ketika kalian menaruh alat makan kalian ke tempat yang sudah disediakan.



Hari itu gue ke Singapura dalam rangka mengambil pesenan alat olahraga yang dikirim dari Amerika ke rumah temen Mama di Singapura. Jadi perjalanan gue kali ini cuma one day trip alias pulang pergu di hari yang sama. Setelah puas muterin Bugi, Arab Street dan Haji Lane gue memutuskan untuk langsung ke Changi Airport, walaupun masih sekitar 6 jam menuju keberangkatan pesawat gue. 

Dari dulu selalu pingin muterin Changi Airport dan hari itu gue memutuskan untuk melakukan itu. Jadi, sesampai di Terminal 2 Changi Airport, dilanjut menggunakan sky train berkeliling-keliling ke Terminal 1 dan Terminal 3. Ada beberapa yang membuat gue harus diabadikan di kamera ada beberapa spot diluar ekspektasi gue. Akhirnya gue memutuskan untuk kembali ke T4 dengan naik bis dari T2. Sesampainya digedung keberangkatan, gue cukup takjub dengan desain T4 yang sangat artsy dibandingkan terminal lainnya. Semuanya sudah self service, mulai dari check in, bagasi, sampai pemeriksaan barang yang kita bawa ke pesawat. Ahh... sumpah gue takjub banget dengan alat itu, gue sampai bingung jelasin cara kerja alat itu. Karena saat itu juga gue terkesima dan bengong ditempat sampai gue bilang ke salah satu penumpang "This is really good!" Masih dengan terkesima (atau gue yang terlalu norak).

Setelah selesai urusan imigrasi dan melewati duty free ada satu ruangan yang udah kayak museum, karena memang ada museum nya juga sih. Mulai dari sofa yang... wah instagramable banget lah. Di T4 kalian juga bisa nemuin salah satu pokemon dan gue lupa namanya. Ornamen, desain interion, ruang tunggu nya paling ciamik deh. (Foto-fotonya akan gue lampirkan di instagram gue, so kalian bisa mampir kesana @mechelindsky hehe😆).

Oh iya sofa instagramable nya itu nggak hanya satu jenis, tapi sangat beragam. Jadi, gue cobain satu-satu ada yang kayak spiral ada yang kayak meja dan kursi jadi satu gitu. Beragam dan unik banget. Selain itu ditengah-tengah kalian bisa nemuin patung yang mirip banget dengan patung yang mungkin kalian pernah lihat di ION Mall, cuma beda warna dan bentuk, tapi sejenis (hadeh). Lalu, agak ketengah ada taman yang bagus juga cuman kalian harus bisa cari angle yang pas karena banyak lampu dan diruangan tertutup juga jadi jangan sampai backlight ya 😉. Naik satu lantai ada museum yang bisa kalian kunjungi sambil nunggu penerbangan kalian.

Nah, bagi yang muslim kalian juga bisa menemukan prayer room di lantai yang sama dengan museum. Prayer room ini juga nggak hanya umat muslin yang pakai, agama lain pun juga bisa ikut pakai dan itu yang membuat gue cukup terkejut. Setelah gue selesai sholat, gue kira mbak-mbak sebelah gue nunggu untuk gantian pakai mukenah, padahal mukenah yang disediakan juga cukup banyak. Ternyata mbak-mbak itu hindu dan dia sedang sembahyang menurut agamanya. Walaupun masih ada 1,5 jam gue memutuskan untuk ke waiting room, karena gue menghindari jarak yang cukup jauh untuk menuju waiting room (seperti terminal-terminal lainnya di Changi yang pada jauh-jauh banget).

Ternyata eh ternyata bener jauh juga, cuman tetep bikin adem mata. Sofa-sofa nya itu loh unik-unik banget bikin pingin bawa pulang satu buat dirumah.


Review untuk T4 Changi Aiport adalah banyak spot yang menarik buat kalian abadikan. Terus petugas-petugas disana lebih ramah dan welcoming, entah karena terminal baru atau gimana, tapi rasanya beda aja dengan terminal lainnya. Lalu, fasilitas self service yang kalau menurut gue lebih nyaman, karena gue sering bermasalah dengan petugas-petugas bandara yang rese. Terakhir, mau delay selama apapun gue akan tetap nyaman di terminal 4 Changi Airport. 

Kalau kalian main ke Singapura mungkin bisa coba berkeliling terminal Changi Airport dan yang penasaran seunik apa sofa-sofa yang ada di T4 Changi mungkin bisa cari maskapai yang turunnya di T4.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya👋.

Komentar

Postingan Populer